Please Enable JavaScript!
Mohon Aktifkan Javascript![ Enable JavaScript ]
Catatan Ukhty: Lemparan Batu dan Molotov Warga VS Senjata Api Tentara Israel, 2 Orang Palestina Tewas Tertembak
Please Enable JavaScript!
Mohon Aktifkan Javascript![ Enable JavaScript ]

Breaking News

Minggu, 23 Juli 2017

Lemparan Batu dan Molotov Warga VS Senjata Api Tentara Israel, 2 Orang Palestina Tewas Tertembak

Lemparan Batu dan Molotov Warga VS Senjata Api Tentara Israel, 2 Orang Palestina Tewas Tertembak
Lemparan Batu dan Molotov Warga VS Senjata Api Tentara Israel, 2 Orang Palestina Tewas Tertembak
Lemparan Batu dan Molotov Warga VS Senjata Api Tentara Israel, 2 Orang Palestina Tewas Tertembak
INTERNASIONAL, ARRAHMAH.CO.ID - Ketegangan di sekitar Masjid Al-Aqsa masih berlanjut dan menyebabkan beberapa orang kehilangan nyawanya. Hari ini ditemukan lagi dua jasad warga Palestina, sehingga total korban tewas mencapai lima orang.

Bentrokan bermula ketika tiga pemuda Palestina menyerang pasukan penjaga Israel dua pekan lalu di kompleks Masjid Al-Aqsa yang mengakibatkan ditutupnya masjid suci ketiga umat Islam itu oleh pasukan Negeri Zionis. Protes merebak dan pada Jumat kemarin, kerumunan massa pecah dan bentrok dengan pasukan keamanan Israel yang mengakibatkan tewasnya tiga warga Israel.

Di hari yang sama, seorang pemuda Palestina berusia 19 tahun membunuh tiga pemukim Israel di Tepi Barat.

Dilansir dari AFP, Minggu (23/7), insiden tewasnya dua warga Palestina hari ini terjadi ketika pasukan Zionis berusaha menyegel rumah pelaku pembunuhan tiga pemukim Israel. Mereka menyiapkan buldozer untuk meratakan rumah tersebut.

Sementara itu, warga Palestina lainnya melawan dan melempari tentara menggunakan batu serta bom molotov.

Penyegelan dan penghancuran rumah merupakan bentuk hukuman yang kerap dilakukan Israel bagi pelaku kekerasan dan keluarga mereka. Israel menganggap hal tersebut sebagai pencegahan yang paling efektif, kendati kerap mendapat kecaman dari aktivis sayap kanan.

Selain itu, polisi mengirimkan pasukan anti huru-hara guna mengatasi kericuhan juga terjadi di Yerusalem timur dan di permukiman warga Palestina di Tepi Barat.

Di perbatasan Tepi Barat dan Yerusalem, tepatnya di Qalandiya, setidaknya delapan warga Palestina terluka dan satu lainnya tewas akibat luka parah yang dideritanya saat bentrok di Yerusalem Timur.

"Korban tewas adalah Oday Nawajaa, berusia 17 tahun. Dia tewas tertembak tentara Israel di Al-Azariya," demikian dikutip dari pernyataan Kementerian Kesehatan Palestina. (http://ift.tt/2pncWkQ)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Designed By