Please Enable JavaScript!
Mohon Aktifkan Javascript![ Enable JavaScript ]
Catatan Ukhty: Subhanallah, Setelah Berikrar Dua Kalimat Syahadat, Yusan Langsung Sunat dan Segera Daftar Angota Banser
Please Enable JavaScript!
Mohon Aktifkan Javascript![ Enable JavaScript ]

Breaking News

Minggu, 28 Mei 2017

Subhanallah, Setelah Berikrar Dua Kalimat Syahadat, Yusan Langsung Sunat dan Segera Daftar Angota Banser

Subhanallah, Setelah Berikrar Dua Kalimat Syahadat, Yusan Langsung Sunat dan Segera Daftar Angota Banser

MUALAF, ARRAHMAH - Yusan, pria berusia 24 tahun mendatangi Masjid Nurul Iman Ciharashas yang berada di RT 001 RW 008 Kelurahan Sumelap, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Tasikmalaya, Rabu (17/5) siang. Warga Kota Tangerang ini memutuskan pindah keyakinan menjadi seorang mualaf.

Proses Yusan menjadi mualaf dibimbing oleh Rois Syuriah MWCNU Tamansari KH Aceng Kurnia.

Menurut saksi Ade Rian, Yusan datang ke Ciharashas untuk menemui saudara teman kerjanya waktu di Tangerang. Kemudian tiba-tiba dia minta dibimbing masuk Islam.

"Saudara baru kita ini pada awalnya hanya datang bertamu saja, berkunjung ke rumah teman kerjanya, dan yang punya rumah kaget ketika Yusan minta masuk Islam, karena awalnya tidak mengira kalau Yusan non Muslim," ujar anggota Banser aktif ini. Seperti dilansir NU online.

Ade menjelaskan, Yusan masuk Islam karena keinginan dan kesadaran sendiri. Dia mengatakan Yusan selama ini sudah tidak asing dengan Islam, namun butuh waktu memutuskan pindah keyakinan. Dia, lanjut Ade, perlu berhati-hati dalam memutuskannya karena tak ingin setelah Islam malah fahamnya tidak jelas, tidak toleran dan tidak berkasih sayang, terlebih bagi yang baru belajar agama.

Kabar rencana masuk Islamnya Yusan tersebar dengan cepat, sehingga lokasi masjid yang berada di komplek Ponpes al-Ihsan Ciharashas itu ramai dihadiri serta disaksikan oleh para santri dan warga setempat. Rasa haru pun pecah saat dua kalimat Syahadat terucap dari lisan Yusan.

Yusan merupakan pemuda kelahiran Teluk Pulai 15 Maret 1993. Tidak perlu waktu lama baginya untuk berganti nama, saat itu dia langsung mengubah namanya menjadi Amrulloh Abdul Muiz al-Muhajir. Untuk menunjukkan kesungguhannya, sore harinya dia berencana untuk melakukan khitan, bahkan dengan semangat ia mengatakan ingin sekali mendaftar jadi anggota GP Ansor. (merdeka.com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Designed By