Please Enable JavaScript!
Mohon Aktifkan Javascript![ Enable JavaScript ]
Catatan Ukhty: Masyarakat Ayam Sayur: Ancaman Serius Radikalisme dan Terorisme
Please Enable JavaScript!
Mohon Aktifkan Javascript![ Enable JavaScript ]

Breaking News

Senin, 24 April 2017

Masyarakat Ayam Sayur: Ancaman Serius Radikalisme dan Terorisme

Masyarakat Ayam Sayur: Ancaman Serius Radikalisme dan Terorisme
Masyarakat Ayam Sayur dan Ancaman Serius Radikalisme
Masyarakat Ayam Sayur dan Ancaman Serius Radikalisme
NAHDLATUL ULAMA, ARRAHMAH.CO.ID - "Dengan banjir propaganda radikalisme di internet saat ini, apa yang bisa dilakukan oleh NU?" demikian wartawan itu bertanya.

Saya tercekat karena tiba-tiba merasa ngenes. Saya tahu benar, bagaimana keadaan NU. Dan sekarang ada yang nanya macam itu. Demi pencitraan, saya masih bisa berusaha senyum-senyum, tapi kalimat yang keluar dari mulut susah dikendalikan,

"Ya sini! Kasih kami peralatan dan biaya! Akan kami kerjakan semuanya untuk mengalahkan propaganda mereka!"

Pertanyaan sejenis itu rupanya digemari wartawan, karena bisa menjadi bahan instan untuk berita yang beranak-pinak, yaitu dari polemik antar pihak yang berseberangan, baik beda ideologi atau beda strategi atau sekedar tanggapan remeh-temeh dari pihak-pihak yang nggak mau ketinggalan pengen masuk berita juga.

"Ancaman radikalisme dan terorisme sudah sangat gawat. Apa yang akan dilakukan NU?"

Mendengar pertanyaan itu dalam konferensi pers ISOMIL tahun lalu, saya nggak tahan lagi. Saya muntah.

"Kamu tahu nggak?" saya menyalak, "Kamu! Iya! Kamu! Kalian semua ini! Semua adalah target serangan mereka juga! Kalau mereka menang, kalian juga akan digorok digantung di jalan-jalan! Ini bukan cuma ancaman terhadap NU. Ini ancaman terhadap seluruh peradaban umat manusia! Kenapa orang selalu bertanya NU mau apa NU mau apa? Lha kamu sendiri mau apa? Seolah-olah seluruh dunia ini tanggung jawabnya NU sendirian!"

Oleh: Yahya Staquf
Katib Aam Syuriah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, dan pengampu teronggosong.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Designed By